Pemberantasan penyakit layu fusurium pada budidaya bawang merah

Pemberantasan penyakit layu fusurium pada budidaya bawang merah
Para pembudidaya bawangmerah tentu tidak asing dengan penyakit layu fusurium, hama ini menyerang tanaman bawang merah pada usia kapan saja. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan parasite yang menempel pada tanaman bawang merah. Penyakit ini menyebar dengan cepat lewat perakaran umbi dikarenakan habitat hidup parasite ini ada di tanah di sekitar tempat tumbuh bawang merah.
Gejala serangan sering ditandai dengan menguningnya daun bawang, selanjutnya tanaman bawang merah dengan cepat moler atau layu. Pada musim hujan cendawan ini akan berkembang biak dua kali lipat dari biasanya, hal ini perlu diwaspadai karena dapat membahayakan bibit bawang merah yang sudah ditanam. Dikarenakan sifat cendawan yang mudah menular dari satu tanaman ke tanaman yang lain karena pengaruh kelembaban udara, maka pencegahan dan pengendalian yang tepat perlu segera dilakukan.
Tindakan pencagahan dari layu fusurium sebaiknya dilakukan saat awal pemilihan bibit, pembibitan, pengolahan lahan, serta penyebaran terhadap tanaman bawang lainnya. pemilihan benih berkualitas yang tahan terhadap penyakit layu fusurium sangat menentukan hasil umbi yang akan di panen. Begitu juga dengan pengolahan lahan yang tepat, sebaiknya lahan dibersihkan dari akar-akar tanaman lain atau akar tanaman bawang lain, hal ini mencegah penularan cendawan.
Saat pemindahan media tanam, bibit bawang merah dapat dikocor dengan trichoderma dalam masa umur 10 HST sebelum tanam. Lakukan pengocoran 7 hari sekali untuk langkah pencegahan. Cabut dan musnahkan apabila terdapat tanaman bawang merah yang sudah terinfeksi layu fusurium, kemudian lubang bekas cabutan dapat diberi dolomit dan di kocor trichoderma. Setelah pencabutan usahakan segera mencuci bersih tangan dengan sabun dan jangan menyentuh tanaman lain, dikarenakan spora fusurium dapat dengan cepat berpindah menyerang tanaman lain.
Alangkah lebih baik mencegah penyebaran penyakit layu fusurium ini, dikarenakan tanaman bawang merah yang sudah terinfeksi penyakit ini akan sangat sulit untuk disembuhkan. Saat tanaman bawang merah sudah diserang maka bagian vital dari tanaman sudah tidak bisa berfungsi. Akar dan pembuluh pengangkut pada pangkal batang telah diserang mengakibatkan kerusakan dan membusuk kemudian mati.

Demikian sedikit pembahasan yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua, bagi pembaca yang ingin mengetahui cara budidaya bawang merah dan mendapatkan bibit, dapat menghubungi kami di : 087838393451
Pemberantasan penyakit layu fusurium pada budidaya bawang merah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung kebutuhan bibit dalam budidaya bawang merah

Cara cerdas berinvestasi dengan budidaya bawang merah

Waspadai serangan hama bodas/gurem pada budidaya bawang merah