Cara cerdas berinvestasi dengan budidaya bawang merah
Cara
cerdas berinvestasi dengan budidaya bawang merah
Sektor agrobisnis di Indonesia
berkembang cukup menjanjikan, apalagi sektor ini belum banyak dilirik oleh para
pemilik modal. Rata-rata masyarakat lebih memilih berinvestasi pada sektor jasa
dan industri. Padahal , jika mau menelisik lebih jauh peluang berinvestasi
bidang agro, khususnya budidaya bawang merah tidak kalah menjanjikan peluang
mendulang rupiah yang menguntungkan. Mengapa demikian?
Budidaya bawang merah
dipilih karena merupakan komoditas yang terus menerus dibutuhkan masyarakat, selain
itu bawang merah juga relatif tahan lama dalam penyimpanan, tidak mudah busuk
serta harganya yang stabil bahkan cukup tinggi. Selain itu bawang merah juga
memiliki nilai ekonomis tinggi setelah diproses, semisal jadi serbuk bawang merah
atau bumbu bawang merah.
Banyak perusahaan yang
menawarkan kerja sama dalam penanaman bawang merah, ada yang dengan sistem bagi
hasil, ada yang hanya menyediakan bibit bawang merah, ada pula yang hanya
menampung hasil panen bawang merah. Berbagai alternatif pilihan pengambilan
hasil dapat dipertimbangkan, yang jelas memutuskan untuk terjun ke wilayah
budididaya bawang merah sangatlah menggiurkan. Melihat harga bawang merah yang
stabil, tidak jarang pada waktu- waktu tertentu ketika bertepatan dengan moment
perayaan hari-hari besar keagamaan, harganya akan naik tajam.
Berikut akan dibahas
perhitungan analisis berinvestasi pada sektor budidaya bawang merah per 1 ha :
1. Biaya
variable
a. Bibit
10 kwintal 12.500-24.000
b. Pupuk
:
·
Urea 500kg 1.150
·
TSP 300kg 690
·
KCL 100kg 300
·
Pupuk kandang 15 ton 6.000
c. Pestisida
1.500
d. Tenaga
kerja
·
Pembuatan bedengan dan pencangkulan 5.000
Total biaya variable 22.140.000
2. Biaya
tetap
Sewa
lahan 7.000
Sprayer
2 300
Total
7.300.000
3. Total
pengeluaran 29.440.000
4. Pendapatan
10.000kg
x 5000 50.000.000
5. Laba
50.000.000-29.440.000 20.560.000
Analisis diatas
menunjukan variable umum dalam setiap panen bawang merah dengan perlakuan dan
perawatan pada lahan 1 ha, apabila panen yang dihasilkan mendulang berat yang
lebih besar tidak menutup kemungkinan laba yang di dapat akan semakin besar,
begitu pula dalam budidaya bawang merah harus siap dengan berbagai resiko
termasuk kegagalan, karena itulah yang dinamakan USAHA. Maka dari itu untuk
meminimalisir kegagalan diperlukan pengetahuan mengenai cara budidaya bawangmerah yang tepat dan efisien. Maka wajib bagi para calon pembudidaya bawang
merah mengupgrate pengetahuan dan senantiasa selalu belajar juga mencoba.
Demikian yang dapat
kami sampaikan semoga bermanfaat bagi pembaca semua, apabila pembaca
membutuhkan bibit bawang merah segera menghubungi kami di 087838393451. Terima kasih…salam
sukses manfaat untuk pembaca semua
Komentar
Posting Komentar